Masa Depan Bawaslu Dipengaruhi Pemberitaan Kehumasan
|
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo menyampaikan pentingnya peran bagian hubungan masyarakat (humas) dalam mencitrakan Bawaslu di mata publik. Menurutnya, pemberitaan yang disampaikan humas penting untuk membentuk pandangan publik terhadap kinerja Bawaslu.
Perempuan kelahiran Palu ini menyatakan, dalam membuat berita, humas harus mampu membuat publik kenal dan dekat dengan Bawaslu. Humas lanjutnya, bisa mengenalkan tugas dan kewenangan serta capaian Bawaslu dalam setiap pemilu maupun pilkada.
Selain itu, Dewi menegaskan upaya-upaya yang dilakukan humas dalam meningkatkan citra Bawaslu sangat penting karena pemberitaan menjadi ujung dari segala proses yang telah dilakukan jajaran Bawaslu.
"Baik atau buruknya pendapat publik tentang Bawaslu akan sangat dipengaruhi oleh pemberitaan yang disajikan bagian kehumasan," ucapnya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Kehumasan Dalam Pemberitaan dan Pengelolaan Media Sosial di Jakarta, Jumat (15/11/2019) malam.
Oleh karena itu, Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu ini menyatakan, humas harus bisa jeli dalam menyusun konten yang ingin disampaikan. Dia mencontohkan, jumas bisa membuat informasi dari segi bahasa, penyajian berita, dan penentuan konten yang bermula dari pembuatan judulnya sehingga bisa terkonsep dengan baik.
"Inti yang mau kita sampaikan apa? Jangan sampai yang diberitakan hal yang tidak penting. Inti berita harusnya bisa tersampaikan ke masyarakat," jelas dia.
Dalam penulisan berita, Dewi menitikberatkan pembuatan judul yang tepat. Hal ini baginya bisa membentuk persepsi masyarakat dalam membaca informasi tidak keliru dan jelas tentang tugas, fungsi, dan kewenangan Bawaslu.
"Jadi, kehumasan bekerja untuk masa depan lembaga dengan mengenalkan tugas, fungsi, dan kewenangan kepada publik," tutup Dewi.
Fotografer: Muhtar dan Bhakti Satrio