Bawaslu Siapkan Penilaian Terukur dan Objektif untuk Bawaslu Award 2019
|
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu Mochammad Afifuddin mengatakan, Bawaslu sewajarnya memberikan penghargaan kepada pengawas-pengawas pemilu dan masyarakat. Menurutnya, pengawas pemilu dan masyarakat sahabat Bawaslu telah membantu menyukseskan penyelenggaraan dan pemantauan Pemilu 2019.
"Kita harus akui, masyarakat telah menaruh harapan besar atas kinerja pengawasan pemilu," katanya di Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/9/2019) malam.
Namun, baginya teknis indikator penilaian harus adil. Hal ini untuk menjawab pertanyaan banyak orang. "Berapa jumlah penerima, siapa saja, dan bagaimana cara menentukan penerima penghargaan. Oleh sebab itu evaluasi penilaian dan pemberian penghargaan Bawaslu Award harus adil dengan menyiapkan penilaian yang terukur," ujar mantan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini.
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menuturkan, setiap penghargaan yang diberikan Bawaslu harus memiliki parameter atau alat ukur penilaian yang jelas. "Terpenting itu ada indikator yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Untuk menyusun penilaian yang objektif, Bagian Sosialisasi Bawaslu menyelenggarakan Diskusi Terpumpun untuk membahas Penilaian Bawaslu Award Tahun 2019. Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu (TP3) Bawaslu La Bayoni menjelaskan, tim penilai Bawaslu Award ini berasal dari mitra Bawaslu.
"Penilainya (juri) adalah pemerhati pemilu dan perwakilan Bawaslu, sehingga lebih objektif dalam memberikan penilaian," akunya.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Andrian Habibi