Lompat ke isi utama

Berita

Afif: Bawaslu Jadi Percontohan di AS

Anggota Bawaslu M Afifuddin saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Nasional: Persiapan Pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota Tahun 2020 dan Pemantapan Program Kerja Bawaslu Tahun Anggaran 2020 di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019/Foto: Irwan

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu Mochamad Afifuddin mengatakan, ada forum di Amerika Serikat (AS) yang mengakui kerja-kerja Bawaslu. Ternyata, menurutnya, kerja-kerja pengawasan Pemilu 2019 dianggap hal baru bagi komunitas politik di AS.

“Bawaslu Indonesia menginisiasi pertemuan anti hoax dan berita bohong dengan banyak pihak yang tidak pernah dilakukan di Amerika,” katanya di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Afif mengetahui kabar tersebut dari temannya yang sudah lama tidak berkomunikasi. Dirinya bercerita, tiba-tiba, beberapa hari lalu, temannya tersebut mengirimkan pesan terkait diskusi pakar yang membahas dampak perkembangan media digital dalam demokrasi di Indonesia dalam sesi: “Indonesia Coming Online: What a Digital Media Surge Means for a Young Democracy” di kantor pusat VOA (Voice of America) di Jakarta, Rabu, medio Oktober lalu.

Selain itu, Bawaslu dianggap berhasil dalam menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga untuk mengantisipasi isu hoax dan berita borong, juga politisasi sara.

“Saya enggak pernah menghitung, orang luar negeri menghitung semua kerja sama antarlembaga. Mereka menghitung sebanyak 320 lembaga yang menjadi sahabat Bawaslu untuk membantu pencegahan dan antisipasi hoaks, berita bohong dan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan),” terangnya.

Kerja keras Bawaslu se-Indonesia harus terus ditingkatkan. Afif menjabarkan, Bawaslu telah berhasil menjaga pemilu dan mengawal demokrasi. Untuk itu, program teknis dan inovatif menjadi perhatian. Akan tetapi, bukan lagi program deklarasi, namun dia meyakinkan terkait kerja teknis inovatif dan kreatif.

“Patroli antipolitik uang, penyempurnaan Siwaslu dan sekolah kader pengawasan partisipatif yang perlu kita kuatkan,” ujar dia.

Editor: Ranap THS
Fotografer: Nurisman

Tag
Uncategorized