BAWASLU BASEL PASTIKAN JAJARAN PENGAWAS SIAP MELAKUKAN PENGAWASAN VERIFIKASI FAKTUAL SYARAT DUKUNGAN BAKAL CALON PERSEORANGAN

Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi Faktual Syarat Dukungan Bakal Calon Perseorangan dalam Pilkada Bangka Selatan Tahun 2020, Selasa, 23 Juni 2020/ Foto: Budi Hartono

Menjelang pelaksanaan tahapan Pilkada 2020, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Selatan menggelar Rapat Koordinasi Dalam Jaringan (daring) dalam persiapan Verifikasi Faktual Syarat Dukungan Bakal Calon Perseorangan. Selasa, (23/06/2020).

Dalam rapat daring, Bupati Bangka Selatan menyampaikan dalam sambutannya, KPU bersama jajaran harus tetap profesional dalam melakukan proses Verifikasi Faktual di tingkat kelurahan dan desa khususnya terhadap dukungan bakal pasangan calon perseorangan.

Dalam pelaksanaan Verifikasi Faktual yang akan digelar beberapa hari mendatang, Bupati Bangka Selatan mengingatkan semua petugas pelaksanaan Verifikasi Faktual untuk tetap berpedoman pada Keputusan Presiden No. 11 Tahun 2020 dan Perpres No. 12 Tahun 2020 dimana semua petugas wajib menerapkan protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran Covid-19 yang disertai dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

“Kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan,  beserta  jajaran  tingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan agar dapat menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab”. Ujar Bupati Bangka Selatan

Sementara itu, Koordinator Divisi Humas Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Bangka Selatan, Azhari mengatakan Sejak berlakunya New Normal, pihaknya dituntut untuk bergerak cepat, karena sebentar lagi kawan kawan ditingkat kecamatan maupun ditingkat kelurahan desa akan melakukan pengawasan verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan pada tanggal 29 mendatang.

“Kami sudah melakukan penguatan-penguatan kapasitas kawan kawan pengawas agar dilapangan nanti tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang salah dalam melakukan pengawasan dilapangan. Peningkatan kapasitas juga kami lakukan untuk memastikan bahwa jajaran kami memiliki kapasitas dan integritas dalam melakukan giat-giat pengawasan demi terwujudnya pemilu yang berkualitas dan berintegritas," tutur Azhari.

Tak hanya itu, Azhari juga menyampaikan bahwa jajarannya sebelum melakukan pengawasan dilapangan akan memastikan kesehatan petugas terlebih dahulu dan tidak ada petugas dalam kondisi yang tidak sehat.

"Jika memang ada petugas yang tidak sehat akan kami istirahatkan lebih dulu sementara proses pengawasan akan di backup oleh kawan-kawan di kecamatan," tukasnya.

Editor : Budi Hartono