Lompat ke isi utama

Pers Release

PRESS RELEASE Pengawasan Lipat dan Sortir Surat Suara Pilkada Serentak 2024

bawaslu Bangka Selatan: Pengawasan Lipat dan Sortir Surat Suara Pilkada Serentak 2024, Temuan Kekurangan dan Kerusakan

 

Bangka Selatan, 8 November 2024 – Dalam rangka memastikan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berjalan transparan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan telah menyelesaikan pengawasan terhadap proses pelipatan dan penyortiran surat suara. Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk menjamin kelancaran proses demokrasi di wilayah Bangka Selatan.

 

Hasil pengawasan menunjukkan adanya sejumlah temuan penting:

1. Jumlah Surat Suara Rusak:

• Surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati: 112 lembar.

• Surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur: 23 lembar.

2. Jumlah Kekurangan Surat Suara:

• Surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati: 2.495 lembar.

• Surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur: 2.536 lembar.

 

Ketua Bawaslu Bangka Selatan, Amri R, menegaskan pentingnya penyelesaian segera atas kekurangan dan kerusakan tersebut. “Pengawasan yang kami lakukan bertujuan untuk memastikan kualitas dan kelayakan surat suara sebagai komponen penting dalam Pilkada. Kami telah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Bangka Selatan untuk menindaklanjuti temuan ini agar tidak menghambat proses distribusi ke tingkat kecamatan dan TPS,” ujar Amri R.

 

Tindak Lanjut

Seluruh temuan ini telah dilaporkan kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Selatan untuk segera dilakukan penggantian surat suara yang rusak maupun memenuhi kekurangan jumlah yang dibutuhkan. Bawaslu Bangka Selatan mengapresiasi langkah cepat KPU dalam merespons laporan dan berharap distribusi logistik pemilu dapat tetap berjalan sesuai jadwal.

 

Komitmen Bawaslu

Bawaslu Bangka Selatan berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan di setiap tahapan Pilkada. Selain memastikan aspek teknis, Bawaslu juga mengimbau seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk menjaga integritas pemilu.

 

“Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga mencerminkan kualitas demokrasi kita. Dengan sinergi semua pihak, kita dapat mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis,” tambah Amri R.

 

Kontak Informasi:

Pers Release