Toboali – Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan lakukan kegiatan pengembangan pojok pengawasan melalui Dialog kepemiluan bersama PWI Kabupaten Bangka Selatan dalam Podcast Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan pada Selasa sore (19/7/2022)
Adapun yang menjadi pembicara dalam podcast tersebut dihadiri oleh Sekretaris PWI Kabupaten Bangka Selatan Wiwin Suseno.
Azhari menyampaikan hadirnya insan pers dalam kegiatan pengembangan pojok pengawasan dapat memperkenalkan dan sekaligus mengembangkan dari pojok pengawasan Bawaslu Bangka Selatan itu sendiri.
“Kami ingin memperkenalkan dan juga sekaligus mengembangkan pojok pengawasan Bawaslu Bangka Selatan kepada masyarakat dengan mengundang para insan pers dalam kegiatan pengembangan pojok pengawasan” ucap Azhari.
Azhari menambahkan “adapun kegiatan pengembangan pojok pengawasan kali ini, kita lakukan podcast tentang dialog kepemiluan”.
Dalam podcastnya Wiwin Suseno mengatakan sebagaimana dengan amanat undang – undang bahwa pers merupakan pilar keempat demokrasi yang mempunyai tugas salah satunya mengontrol pesta demokrasi.
“Pers merupakan pilar keempat demokrasi yang mempunyai tugas mengontrol demokrasi sesuai dengan amanat undang – undang” ucap Wiwin.
Wiwin menyampaikan Dimusim kepemiluan tidak menutup kemungkinan adanya berita hoax yang berseliweran di masyarakat juga portal – portal berita yang tidak berbadan hukum yang dimanfaatkan oleh oknum yang mempunyai kepentingan khususnya dalam masa pemilu, sehingga dibutuhkan sinergitas antara insan pers dengan penyelanggara pemilu dalam mencegah hal tersebut tidak dapat terjadi.
“Sinergitas kami selaku insan pers dengan para penyelanggara pemilu sangat dibutuhkan dalam mencegah agar Informasi hoaxs dan portal – portal berita yang tidak berbadan hukum yang dimanfaatkan oknum untuk kepentingannya khususnya dalam masa pemilu tidak bersiliweran dimasyarakat”. Sampai wiwin.
Wiwin menghimbau “agar masyarakat tidak tergiring oleh informasi – informasi hoax yang beredar, diharapkan bagi masyarakat menerima informasi hanya dari sumber – sumber yang dapat dipercaya”.
Penulis : Dede Kirana
