Abhan: Masyarakat Merupakan Pengawas Sejati

Ketua Bawaslu Abhan saat memberikan pengarahan dalam seminar nasional Sosialisasi Pengawasan Pemilu Dalam Rangka Kilas Balik Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 dan Penguatan Penanganan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan 2020 di Jambi, Minggu 29 September 2019/Foto: Hendi Purnawan

Jambi, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Abhan menjelaskan, dalam melaksanakan tugas pengawasan, Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian, namun membutuhkan partisipasi masyarakat dalam melibatkan diri mengawasi tahapan pemilu maupun pilkada dari awal sampai selesai.

Hal itu dia ungkapkan oleh saat membuka seminar nasional Sosialisasi Pengawasan Pemilu Dalam Rangka Kilas Balik Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 dan Penguatan Penanganan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan 2020 di Jambi, Minggu (29/9/2019).

"Masyarakat merupakan pegawas sejati. Perannya sangat penting. Membantu penyelenggara pemilu menciptakan pesta demokrasi yang luber dan jurdil," ucapnya.

Abhan menambahkan, masyarakat merupakan salah satu dari empat unsur yang mempengaruhi keberhasilan pemilu maupun pilkada. Tanpa partisipasi masyarakat, pesta demokrasi baginya tidak akan berarti apa apa. Baik masyarakat sebagai pengawas maupun sebagai pemilih.

"Kami harap masyarakat jangan hanya gunakan hak pilihnya saja. Tapi terlibat dalam proses pengawasan," ungkap dia.

Abhan meyakinkan, masyarakat atau pemilih akan menentukan masa depan bangsa dan nasib peserta pemilu. Maka partisipasi masyarakat tidak boleh dipandang sebelah mata. Pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi, yakni mencapai 82%.

"Terima kasih atas partisipasi masyarakat, terutama di Jambi yang telah menggunakan hak pilihnya dan ikut mengawasi tahapan Pemilu," tutupnya.

Editor: Ranap THS