Lompat ke isi utama

Berita

Jelang Kampanye, Bawaslu Bangka Selatan Ajak Kepala SMA dan Sederajat Berkomitmen Jaga Netralitas

Toboali, 17 September 2024 – Menjelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Umum 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan menggelar pertemuan dengan para kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di wilayah tersebut. Dalam pertemuan yang berlangsung di aula kantor Bawaslu Bangka Selatan, Bawaslu menekankan pentingnya menjaga netralitas di lingkungan sekolah selama masa kampanye berlangsung.

Anggota Bawaslu Bangka Selatan, Sabihis, dalam sambutannya mengingatkan para kepala sekolah akan peran penting institusi pendidikan dalam menjaga integritas pemilu. "Sekolah merupakan lembaga yang netral dan independen. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh kepala SMA dan sederajat untuk berkomitmen menjaga lingkungan pendidikan dari pengaruh politik praktis. Tugas kita adalah memastikan bahwa sekolah tetap menjadi tempat yang bebas dari intervensi politik," ujar Sabihis.

Dalam pertemuan tersebut, Bawaslu juga menyoroti potensi kerawanan kampanye yang bisa terjadi di lingkungan sekolah, seperti penggunaan fasilitas sekolah untuk kegiatan politik atau adanya tekanan terhadap guru dan siswa untuk mendukung calon tertentu. Bawaslu menegaskan bahwa tindakan semacam ini melanggar prinsip netralitas dan dapat dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sebagai bagian dari komitmen bersama, Bawaslu dan para kepala sekolah menyepakati beberapa langkah strategis untuk menjaga netralitas selama masa kampanye. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pengawasan internal di lingkungan sekolah serta memberikan edukasi kepada guru dan siswa tentang pentingnya menjaga netralitas dalam pemilu. Selain itu, kepala sekolah juga diimbau untuk menolak segala bentuk intervensi politik yang bisa mencederai independensi sekolah.

"Kami, sebagai kepala sekolah, sepenuhnya mendukung upaya Bawaslu dalam menjaga netralitas. Kami akan memastikan bahwa sekolah kami bebas dari segala bentuk kegiatan politik, dan fokus pada pendidikan serta pengembangan karakter siswa," kata Ibu Sulastri, salah satu kepala SMA yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Bawaslu Bangka Selatan juga berjanji akan terus berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa seluruh sekolah di wilayah tersebut memahami dan mematuhi aturan netralitas selama pemilu berlangsung. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran dan menjaga agar proses demokrasi berjalan dengan jujur dan adil.

"Pemilu adalah momentum penting bagi demokrasi kita. Kita semua, termasuk institusi pendidikan, memiliki peran dalam memastikan pemilu berlangsung dengan baik. Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi fondasi kuat untuk menjaga netralitas dan independensi sekolah selama masa kampanye," tambah Sabihis.

Dengan komitmen yang kuat dari para kepala sekolah dan dukungan penuh dari Bawaslu, diharapkan Pemilu 2024 di Bangka Selatan bisa berjalan dengan lancar, tanpa adanya pelanggaran di lingkungan pendidikan. Bawaslu juga akan terus melakukan pengawasan dan siap menindaklanjuti setiap laporan terkait pelanggaran netralitas yang terjadi di sekolah.

Penulis : Derinanto