Gerakan Desa Bersih dari Politisasi SARA: BAWASLU Bangka Selatan Canangkan Deklarasi di Sumber Jaya Permai, Pulau Besar
|
Bangka Selatan – BAWASLU Kabupaten Bangka Selatan kembali melakukan gebrakan dalam upaya menjaga kondusivitas Pemilu dengan menyelenggarakan forum warga di Desa Sumber Jaya Permai, Kecamatan Pulau Besar. Forum tersebut menjadi ajang deklarasi Desa Anti Politisasi SARA, sebuah langkah progresif untuk mencegah penyalahgunaan isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) dalam proses pemilihan umum di wilayah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada [24/10] ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh desa, perwakilan BAWASLU, serta warga setempat. Dalam acara tersebut, para peserta forum sepakat untuk bersama-sama menjaga keharmonisan desa dan tidak membiarkan isu SARA digunakan sebagai alat politik oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Anggota BAWASLU Bangka Selatan, Sabihis, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga nilai-nilai demokrasi yang sehat dan bersih dari isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. “Deklarasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan komitmen bersama warga desa untuk menjaga keutuhan bangsa, terutama menjelang Pemilu,” ujarnya.
Komitmen Bersama Warga
Deklarasi Desa Anti Politisasi SARA ini merupakan bagian dari program BAWASLU untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya politisasi isu-isu sensitif yang dapat merusak kerukunan antarwarga. Warga Sumber Jaya Permai, yang selama ini dikenal sebagai desa yang harmonis dan plural, dengan antusias mendukung kegiatan ini.
Salah satu tokoh masyarakat, Amir, menuturkan bahwa langkah ini sangat penting untuk melindungi warga dari propaganda politik yang sering memanfaatkan perbedaan identitas untuk kepentingan sesaat. “Kita di sini ingin hidup damai, memilih dengan hati nurani tanpa harus dipengaruhi isu-isu yang menyesatkan,” ungkapnya.
Membangun Demokrasi Bersih
Deklarasi ini bukan hanya sebatas seremoni, melainkan juga menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk membangun demokrasi yang sehat. Warga desa bersama BAWASLU sepakat untuk aktif mengawasi proses Pemilu mendatang, serta melaporkan setiap indikasi politisasi SARA yang mungkin terjadi di lingkungannya.
Dengan adanya deklarasi ini, Desa Sumber Jaya Permai diharapkan dapat menjadi teladan bagi desa-desa lain di Kabupaten Bangka Selatan dan sekitarnya dalam membangun demokrasi yang damai, tanpa politisasi identitas yang dapat memecah belah masyarakat.
BAWASLU Bangka Selatan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian integral dari proses demokrasi di Indonesia, di mana setiap warga dapat memilih dengan bebas dan tanpa tekanan berdasarkan SARA.
“Ini baru langkah awal. Ke depan, kita harus terus menjaga semangat ini, agar demokrasi kita semakin matang dan sehat,” tutup Ketua BAWASLU dalam acara yang diakhiri dengan penandatanganan deklarasi oleh perwakilan warga dan tokoh desa.
Penulis : Derinanto