Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Basel Tegaskan Kepatuhan Aturan, Tertibkan Alat Peraga Kampanye Peserta Pemilu Saat Masa Tenang

Penertiban Alat Peraga Kampanye

Penertiban Alat Peraga Kampanye 

Toboali-Ketegangan politik semakin meningkat di Kota Basel menjelang hari pemungutan suara, dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat mengambil tindakan tegas untuk memastikan kepatuhan peserta pemilu terhadap aturan masa tenang. Hari ini, Bawaslu Basel melancarkan serangkaian operasi untuk menertibkan alat peraga kampanye yang dianggap melanggar ketentuan masa tenang(11/02/2024).

Dalam operasi yang dilakukan di berbagai wilayah Toboali, Bawaslu Basel berhasil menyita sejumlah alat peraga kampanye yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Alat peraga kampanye seperti spanduk, baliho, dan poster yang ditemukan di berbagai titik di daerah Toboali tersebut dianggap melanggar aturan masa tenang karena menampilkan pesan atau gambar yang dianggap sebagai upaya mempengaruhi pemilih menjelang pemungutan suara.

Menurut Dede Kirana, juru bicara Bawaslu Basel, tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan dari masyarakat dan pemantau independen yang menyatakan adanya pelanggaran aturan masa tenang. "Kami mengambil langkah ini untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan jujur dan adil, tanpa adanya upaya untuk memanipulasi opini publik selama masa tenang," Dede Kirana.

Operasi ini menimbulkan reaksi beragam di kalangan masyarakat. Sebagian besar mendukung langkah tegas Bawaslu sebagai upaya untuk menjaga integritas pemilu, sementara yang lain mengkritik tindakan ini sebagai bentuk pembatasan kebebasan berekspresi. Namun, Bawaslu Basel menegaskan bahwa tindakan ini diperlukan untuk menegakkan aturan yang telah ditetapkan dan memastikan bahwa seluruh peserta pemilu mematuhi regulasi yang berlaku.

Para peserta pemilu yang terkena dampak operasi ini diingatkan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan menghormati masa tenang sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat. Bawaslu Basel juga mengimbau masyarakat untuk terus mengawasi dan melaporkan segala pelanggaran yang terjadi selama masa tenang untuk memastikan pemilu yang bersih dan adil.

Dengan semakin dekatnya tanggal pemungutan suara, diharapkan langkah-langkah ketat semacam ini akan terus dilakukan untuk menjaga integritas pemilu dan memastikan bahwa suara rakyat benar-benar tercermin dalam hasil pemilihan nanti.

 

 

 


 

Penulis dan Foto : Derinanto

Editor : Seftri Audina