Bawaslu Bangka Selatan Giatkan Sosialisasi Partisipatif Bersama Pemilih Pemula di Simpang Rimba: Mencetak Generasi Pemilih Cerdas
|
Toboali — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan menggelar sosialisasi partisipatif bersama para pemilih pemula di Kecamatan Simpang Rimba pada hari Minggu 6 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum serta menumbuhkan kesadaran demokrasi di kalangan generasi muda.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh puluhan pemuda dan pemudi dari berbagai desa di Kecamatan Simpang Rimba. Dalam kegiatan ini, Bawaslu mengajak peserta untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih pemula. Selain itu, materi tentang pengawasan pemilu, pentingnya netralitas, serta bagaimana melawan hoaks dan politik uang juga menjadi fokus utama.
Ketua Bawaslu Bangka Selatan, Amri R, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilih pemula memiliki peran krusial dalam menjaga kualitas demokrasi. "Melalui sosialisasi ini, kami berharap pemilih pemula dapat lebih kritis dalam menggunakan hak pilih mereka dan menjadi pelopor dalam mengawal pemilu yang jujur dan adil," ujar Amri R.
Selama sosialisasi, para peserta diajak untuk berdiskusi interaktif mengenai berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi sebagai pemilih pemula, seperti kurangnya informasi mengenai calon atau partai politik dan tekanan sosial dari lingkungan sekitar. Bawaslu juga memberikan panduan bagaimana pemilih pemula dapat mengidentifikasi calon-calon yang kompeten dan berintegritas untuk menciptakan pemilu yang lebih baik.
Salah satu peserta, Dimas, menyatakan antusiasmenya setelah mengikuti kegiatan ini. "Saya jadi lebih paham pentingnya memilih dengan bijak, dan sekarang saya merasa lebih siap untuk terlibat dalam pemilu mendatang," ujar Dimas.
Bawaslu Bangka Selatan berkomitmen untuk terus menggelar sosialisasi serupa di berbagai wilayah, terutama bagi para pemilih pemula, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu serta mendorong terciptanya pemilu yang bersih dan transparan.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya sadar akan hak pilihnya, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga demokrasi di Indonesia.
Penulis : Derinanto