Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Bangka Selatan Asah Kesiapan PKD dan Pengawas TPS dengan Simulasi "Pungut-Hitung" Pilkada 2024

Bawaslu Bangka Selatan Asah Kesiapan PKD dan Pengawas TPS dengan Simulasi "Pungut-Hitung" Pilkada 2024

Bawaslu Bangka Selatan Asah Kesiapan PKD dan Pengawas TPS dengan Simulasi "Pungut-Hitung" Pilkada 2024

Toboali – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Bawaslu Bangka Selatan menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara sebagai upaya memperkuat kapasitas Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kegiatan ini berlangsung pada [19/11] dan diikuti oleh seluruh pengawas TPS dan PKD se-kabupaten.

Simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan pengawas menghadapi berbagai kemungkinan tantangan teknis di lapangan, memastikan pemilu berjalan lancar, serta meningkatkan akurasi dan ketelitian dalam pengawasan proses pemungutan dan penghitungan suara.

Ketua Bawaslu Bangka Selatan, Amri R, dalam sambutannya menyatakan bahwa pengawas memiliki peran krusial dalam menjaga integritas pemilu. "Simulasi ini bukan hanya pelatihan teknis, tetapi juga pembekalan mental untuk menghadapi tekanan di lapangan. Dengan kesiapan yang matang, kita bisa memastikan Pilkada berjalan jujur, adil, dan transparan," ujarnya.

Dalam simulasi, peserta dilatih untuk:

  1. Memahami Alur Pemungutan dan Penghitungan Suara – Mulai dari persiapan TPS hingga penyerahan hasil penghitungan ke tingkat berikutnya.

  2. Mendeteksi Potensi Pelanggaran – Seperti pelanggaran administratif, politik uang, hingga manipulasi suara.

  3. Membuat Laporan Cepat dan Akurat – Menggunakan sistem pelaporan Bawaslu yang telah disiapkan.

Simulasi ini juga menampilkan skenario lapangan, seperti menghadapi pemilih tidak terdaftar, menangani protes dari saksi, hingga mengidentifikasi kesalahan teknis dalam formulir penghitungan suara.

Seorang peserta,Doni, mengungkapkan manfaat dari simulasi ini. "Kami jadi lebih paham langkah-langkah yang harus diambil di TPS, terutama saat menghadapi situasi yang membutuhkan keputusan cepat. Ini sangat membantu kami untuk menjalankan tugas dengan lebih percaya diri," katanya.

Bawaslu Bangka Selatan berharap kegiatan ini mampu meningkatkan koordinasi antara PKD dan pengawas TPS, sehingga setiap tahap Pilkada dapat diawasi dengan optimal. Dengan adanya simulasi ini, diharapkan tidak ada lagi celah untuk pelanggaran yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada 2024.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Bawaslu Bangka Selatan untuk terus menjaga kualitas demokrasi di tingkat lokal, sekaligus mendorong pelaksanaan Pilkada yang bersih dan berkualitas.

Penulis : Derinanto