Afif: Pengelolaan Kehumasan Kunci Keberhasilan Kerja Lembaga
|
Kendari, Badan Pengawas Pemilu - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menjelaskan, sejatinya menulis bagian dari keterampilan sebagai ilmu. Menurutnya, tidak semua ilmu itu ada di buku dan tak semua ilmu ada dalam tulisan, melainkan didapatkan dari praktik.
"Bahwa pengelolaan media, pengelolaan kehumasan dalam konteks pemberitaan dan komunikasi harus ada perubahan serta inovasi. Ini penting dalam rangka memastikan kerja-kerja Bawaslu dapat terinformasikan kepublik, " jelasnya saat menjadi pembicara dalam kegiatan Bimbingan Teknis Peliputan dan Berita Pengawasan Pemilu Bagi Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (3/10/2019).
Dia menjabarkan keinginannya menjadikan website Bawaslu menjadi portal berita untuk masyarakat terkait kerja Bawaslu dalam pengawasan pemilu."Pengelolan kehumasan harus serius untuk melakukan perubahan. Itu prinsip juga menjaga hubungan baik dengan media massa dan wartawan," ungkapnya.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu ini menyatakan, peran pengelola kehumasan menjadi penting dalam melakukan profil kinerja agar lembaga Bawaslu sehingga menjadi berwibawa. "Semua tertuju pada satu pesan bahwa Bawaslu mudah dikenali semua pihak, termasuk orang luar atau publik," katanya.
"Sudah banyak hal kita capai bukan untuk kita sombongkan, tetapi untuk kita syukuri. Bahwa lembaga kita ini bergerak maju menginformasikan dalam bentuk pemberitaan dan informasi publik," tambah Afif.
Mantan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini menceritakan, pernah menulis di media massa. "Waktu itu motivasinya untuk membeli buku, bahkan sempat ditawarkan menjadi wartawan namun saya tolak karena tidak ingin mewawancarai tetapi ingin diwawancarai," akunya seraya tersenyum.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Nurisman