Lompat ke isi utama

Berita

11 Hari Masa Kampanye, Bawaslu Bangka Selatan Belum Temukan Pelanggaran Pemilu: Indikasi Kepatuhan Tinggi?

11 Hari Masa Kampanye, Bawaslu Bangka Selatan Belum Temukan Pelanggaran Pemilu: Indikasi Kepatuhan Tinggi?

11 Hari Masa Kampanye, Bawaslu Bangka Selatan Belum Temukan Pelanggaran Pemilu: Indikasi Kepatuhan Tinggi?

Toboali — Memasuki hari ke-11 masa kampanye Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan melaporkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan pelanggaran yang berarti terkait kegiatan kampanye di wilayahnya. Hal ini dianggap sebagai indikasi positif bahwa para peserta pemilu dan masyarakat di Bangka Selatan menunjukkan tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap aturan yang telah ditetapkan.

Anggota Bawaslu Bangka Selatan, Azhari, dalam keterangannya pada [06/10], mengapresiasi langkah para peserta pemilu yang sejauh ini telah menjalankan kampanye dengan tertib dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Kami memantau dengan seksama setiap aktivitas kampanye, dan hingga hari ini, tidak ada laporan pelanggaran atau tindakan yang mencederai aturan pemilu,” ujar Azhari.

Menurutnya, pemantauan dilakukan dengan melibatkan berbagai tim yang tersebar di seluruh kecamatan di Bangka Selatan. Bawaslu juga bekerja sama dengan masyarakat untuk ikut mengawasi proses kampanye, mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kualitas pemilu.

Meski belum ada pelanggaran yang ditemukan, Bawaslu Bangka Selatan tetap mengimbau para peserta pemilu untuk selalu menjaga integritas dan menghindari praktik-praktik yang dapat merusak jalannya demokrasi, seperti politik uang, kampanye hitam, atau penggunaan fasilitas negara yang tidak semestinya. “Kami akan tetap waspada dan terus meningkatkan pengawasan selama masa kampanye berlangsung hingga hari pemilihan,” tegas Azhari.

Selain itu, Bawaslu juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan dugaan pelanggaran pemilu. Setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sementara itu, beberapa pengamat politik di daerah memandang situasi ini sebagai hal yang patut diapresiasi. "Ini menunjukkan bahwa kesadaran politik peserta dan masyarakat mulai meningkat, dan mereka memahami pentingnya mematuhi aturan kampanye untuk menjaga kualitas pemilu," kata [Nama Pengamat], seorang pakar politik lokal.

Namun, Bawaslu tetap mengingatkan bahwa masa kampanye masih panjang, dan potensi pelanggaran bisa saja terjadi di kemudian hari. Oleh karena itu, pengawasan tetap akan dilakukan secara intensif hingga masa kampanye berakhir. Mereka berharap tren positif ini dapat dipertahankan hingga hari pemilihan untuk menciptakan pemilu yang bersih, jujur, dan adil.

Dengan belum adanya pelanggaran yang ditemukan, Bawaslu Bangka Selatan optimistis bahwa pelaksanaan kampanye di wilayahnya dapat berjalan dengan tertib dan lancar, menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Penulis : Derinanto

Foto : Tim Humas Bawaslu Bangka Selatan